Film Kereta Setan Manggarai, adalah judul baru yang saya tonton tadi malem karena alasan satu hal dan hal lainnya. Beban yang diangkut film ini sebenarnya hampir mendekati absurd untuk di cerna, dikatakan “Reboot” dan “Sekuel” dari film Kereta Hantu Manggarai sangatlah berbeda dunia meski masih dalam satu tema. Bagaikan sebuah makanan bernama kacang yang renyah, ringan, tidak mengenyangkan, menyelip di sela gigi, dan harganya murah, film ini membawa arti “kacang” ke ranah negatif. Tidak ada memang filmmaker yang ingin di sebut “kacangan”, namun kita sebagai penonton juga tidak mau dicekoki oleh sajian makanan yang hanya menjual kaget-kagetan tidak jelas seperti yang tampak di filmnya. Pada akhirnya, untuk mencapai level horror yang bervitamin dan di perkaya dengan mineral sungguh sangat sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit mengingat serbuan film setan-setanan yang beraroma kacang seperti ini makin laris manis untuk di buat kembali, dan bukan tidak mungkin judul “Kereta Kuntilanak Manggarai”, “Kereta Pocong Manggarai”, dan “Kereta Jin Manggarai” akan dapat giliran tampil kedepannya.
