Selasa, 23 Maret 2010

FENOMENA 3D, BERBONDONG-BONDONG MEMBUAT FILM DAN BIOSKOP 3D


Peta perfilman dunia (baca hollywood) sekarang bergeser pelan tapi pasti ke arah pemanfaatan teknology 3D, apalagi setelah kesuksesan Avatar yang merupakan film 3D terlaris sepanjang sejarah hingga hari ini. bila di tahun 2009 lalu jumlah film yang memakai format 3D yang mengharuskan tiap penontonnya memakai kacamata khusus hanya berjumlah hitungan jari tangan, maka tahun ini jumlah itu ditambah dengan jari kaki. sekitar 22 film yang akan beredar tahun ini memakai format 3D untuk bioskop 3D standard, RealD, dan bahkan IMAX 3D, judul-judul populer semisal Shrek 4, Harpot edisi ke-7, Alice, hingga Saw VII yang kini ikutan meramaikan sensasi film 3D. tentu pertimbangan pemilihan format ini mengandung dua unrsur yaitu positif dan negatif, unsur positifnya adalah perluasan pasar. maksud disini adalah sebuah film yang dibuat khusus 3D pasti memiliki versi 2D, jadi hitungan penonton juga akan melonjak, apalagi versi 3D sangat disukai oleh kaum anak-anak. selanjutnya adalah visualisasi dari sensasi special effectnya bener-bener hidup, jadi kita sekakan-akan berada pada dunia yang ada dalam filmnya. namun 3D juga mengandung point negatif terutama bila sebuah film tertentu dipaksakan menjadi 3D, unsur kekurangan ide  dan sekedar ikutan trend adalah biang keladinya, selain itu khusus wilayah Indonesia tidak semua warga negara ini yang menguasai bahasa inggris jadi sangat menyulitkan untuk mencerna dan mengikuti ajalan ceritanya, pengecualian terjadi untuk kasus film How To Train Your Dragon yang sekarang sudah menyediakan subtitle indonesia kedalam filmnya. point negatif lainnya adalah masih kurangnya jumlah bioskop 3D diseluruh nusantara, bahkan diajawa timur saja bisokop 3D hanya terdapat di SUTOS (Surabaya Town Square) saja.
Bioskop yang menyediakan format 3D dan RealD di indonesia yaitu :

Cinema 21/XXI
Jakarta di : Gading XXI, Plaza Indonesia XXI, Plaza Senayan XXI, Pondok Indah XXI, Puri XXI, Senayan City XXI, Studio XXI EX
Bandung di : Ciwalk XXI
Medan di : SUN
Bogor di : Botani XXI
Tangerang di : Serpong XXI
Bekasi di : Mega Bekasi XXI
Surabaya di : Sutos XXI

Blitz Megaplex
Paris Van Java, Bandung
Grand Indonesia, Jakarta
Pasific Place, Jakarta
Mall Of Indonesia, Jakarta
Teras Kota, Tangerang


Daftar Film 3D yang akan dirilis tahun 2010

01. Alice In Wonderland (05/03/10)
02. Hubble (19/03/10)
03. How To Train Your Dragon (26/03/10)
04. Clash Of The Titans (02/04/10)
05. Shrek 4 : Forever After (21/05/10)
06. Toy Story 3 (18/06/10)
07. Cats And Dogs 2 : The Revenge Of Kitty Gallore (30/07/10)
08. Despicable Me (09/07/10)
09. O Apostolo (2010)
10. Step Up 3 (06/08/10)
11. Piranha (27/08/10)
12. Resident Evil 4 : Afterlife (10/09/10)
13. Legend Of The Guardians (24/09/10)
14. Alpha And Omega (01/10/10)
15. Jackass 3 (15/10/10)
16. Saw VII (22/10/10)
17. Megamind (11/10)
18. Tangled (12/11/10)
19. Harry Potter : The Deathly Hollow Part 1 (19/11/10)
20. Amphibious (2010)
21. Tron Legacy (12/2010)
22. Avatar (Re-Release For Summer)

(Darftar film diatas diambil dari situs Flick/majalah online)

Data Box Office Untuk Peringkat 15 Film 3D Teratas Sepanjang Masa Hingga Tanggal 29 Maret 2010 (boxofficemojo.com):

01. Avatar $740.408.000
02. Alice In Wonderland $293.100.000
03. Up $293.004.000
04. Monster Vs Aliens $198.352.000
05. Ice Age : Dawn Of The Dinosaurs $ 196.573.000
06. The Polar Express $181.320.000
07. A Christmas Carol $137.855.000
08. Chicken Little $135.386.000
09. Cloudy With A Chance Of Meatball $124.870.000
10. G-Force $119.436.000
11. Bolt $114.053.000
12. Spy Kids 3D : Game Over $111.761.000
13. Journey To The Center Of The Earth $101.704.000
14. Meet The Robinson $97.822.000
15. Beowulf $82.280.000

Beberapa Cuplikan Film 3D Tahun Rilis 2010
 


Senin, 22 Maret 2010

REVIEW FILM : HOW TO TRAIN YOUR DRAGON 3D - [2010]

SUTOS XXI, Row, Studio, 22 Maret 2010, Runtime, Rp 25.000

*****
Mencuri kesempatan buat nonton film ditengah himpitan acara dikampus ternyata susah juga, apalagi setelah temen2ku tau kalo aku sering nonton film dibioskop membuat mereka begitu cepet mengendus keberadaanku. How To Train Your Dragon 3D, itulah judul yang sukses kulahap tadi siank. well film yang dibuat oleh perusahaan film animasi keren saingan Pixar yaitu Dreamwork tahun ini mnegeluarkan 3 judul untuk awal tahun adalah How To Train Your Dragon, Shrek Forever After untuk tengah atau musim panas, dan Megamind untuk show akhir tahun 2010. bagi saya pribadi susah untuk memihak studio ini sebagai barometer film animasi bermutu meski Madagascar dan Kungfu Panda sukses menarik perhatian, apalagi serial Shrek yang tahun ini merupakan seri yang keempat kalinya. berbicara dua studio diatas, Pixar rasa2nya masih nomer satu menurut selera pribadi saya. sedangkan Dreamwork sejatinya hanya bertujuan menghibur dengan pamer aktor/aktris terkenal sebagai dagangannya, jadi naskah kebanyakan bagi mereka adalah prioritas nomer sekian. begitupun dengan film ini, dibuat sangat menghibur layaknya Kungfu Panda yang menggemeskan. tapi jangan salah, meski film ini sangat menghibur film ini juga tidak lantas membiarkan naskahnya terhanyut oleh visualisasinya yang memanjakan mata, karena kali ini Dreamwork mulai sadar bahwa naskah juga sangat penting untuk memajukan sebuah film kearah yang lebih baik.

Sinopsis : How To Train Your Dragon memusatkan cerita tentang mitos dunia Viking dan naga. Berkisah seorang pemuda Viking bernama Hiccup (Jay Baruchel), hidup di pulau Berk, dimana melawan naga adalah cara untuk bertahan hidup. Pemuda pintar dan humoris ini diragukan kemampuannya oleh kepala sukunya sekaligus ayahnya, Stoick the Vast (Gerard Butler). Meskipun demikian, saat Hiccup diikutsertakan dalam pelatihan melawan naga bersama pemuda lainnya, ia dapat membuktikan bahwa ia siap menjadi seorang petarung. Setelah ia berhasil menaklukkan seekor naga dengan meriam batu, Hiccup akhirnya berkawan dengan naga yang paling ganas dan ia beri nama Toothless (Tak Bergigi). Pertemanan ini membuanya tersadar bahwa warga Berk tidak membutuhkan pemburu-naga


Cast : Jay Baruchel, America Ferrera, Jonah Hill, Gerard Butler, Christopher Mintz-Plasse, Craig Ferguson 
Director : Chris Sanders dan Dean Deblois
Screenplay : Adam F. Goldberg, Peter Tolan, dan Dean Deblois
Produser : Bonnie Arnold, Michael Connolly, dan Tim Johnson
Release Date : 20 Maret 2010 (Indonesia)
Distributors : Paramount Pictures
Run Time : 98 Menit
Genre : Animasi

Seolah-olah termakan trend perfilman Hollywood belakangan ini, film How To Train Your Dragon juga memakai teknology 3D untuk Bioskop 3D, RealD, dan IMAX 3D. hebatnya lagi, khusus film ini adalah untuk pertama kalinya sebuah film 3D disediain subtitle indonesia untuk memudahkan mengikuti jalan cerita filmnya terutama anak kecil yang memang target penontonnya. sebuah langkah positif yang layak diapresiasi lebih mengingat tidak semua penonton indonesia paham dengan sangat dalam berbahasa inggris terutama bagian listening. balik ke cerita filmnya, bagi saya film ini sangat lah mengejutkan untuk ukuran Dreamwork. bagaimana tidak, sebelum film ini dirilis bagi saya Dreamwork akhir2 ini sudah seperti kehabisan ide meski tiap tahun mereka mampu menelurkan 2-3 film secara kontinyu, namun terbaik dari seri Dreamwork tetaplah Kungfu Panda dan Madagascar yang lucu namun mempunyai nilai jual yang tidak bisa dianggap remeh meski tetap Pixar-lah juara akhirnya. kemudian film ini datang di waktu yang tepat, filmnya sangat menghibur bagi saya, karakter2nya hidup, dan visualisasinya keren terutama adegan2 khas 3D-nya yang memanjakan mata, serta eksekusi menjelang endingnya yang semakin menguatkan bahwa naskahnya kali ini memang tidak dibuat asal jadi.Sepertinya film ini pun merupakan film terbaik kedua yang dibintangi oleh Gerard Butler setelah 300 tahun 2007 silam, meski kali ini dia hanya meminjamkan suaranya saja.demikian pula dengan jay Baruchel yang meski terdengar asing namun suaranya pas disini, sementarayang lainnya masih tetap prima meski tetap semua penilaian terkonsentrasi kepada dua tokoh diatas. untuk sebuah tontonan dari Dreamwork, inilah karya paling baik dari studio yang juga pernah sukses membuat Kungfu Panda ini. kualitas naskah yang bagus dengan tambahan twist diakhir, pemain yang kuat, dan adegan yang seru dan mendebarkan serta tanpa menghlangkan peran utama sebagai tontonan anak-anak yang jenaka, serta effect 3D-nya menjadi tayangan paling top ditahun 2010 yang sudah berjalan 3 bulan ini.

Well, film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton dibioskop terutama bioskop 3D. tenang, bagi yang kurang paham bahasa inggris film ini sudah menyediakan teks subtitle Indonesia kok jadi akan menajdi lebih mudah dipahami oleh semua penonton.



Kamis, 18 Maret 2010

REVIEW FILM : CONFUCIUS - [2010]


CITO 21, Row A-8, Studio 2, Wednesday March 17th 2010, Time 12.00, IDR 15.000

*****

Well, Minggu ini adalah puncak tentang apa yang tidak kupercaya untuk datang dan kemudian berlalu. pada awalnya hanya berniat untuk liburan sejenak karena nunggu dosen belum ketemu2 hingga satu bulan sekaligus menghindari ancaman penyiksaan yang akan menimpa diri saya karena pada tanggal 16 Maret kemaren atau pas dengan Hari Raya Nyepi bagi yang beragama Hindu, hari itu adalah hari Ulang Tahunku. jadi hari kamis kemaren saya sudah buru2 kabur pulang kampung daripada dijadiin tontonan gratis masyarakat Jawa 2 kan malu, btw berbicara tentang umur bolehlah angka umur kita bertambah namun perlu diingat pula disaat yang bersamaan usia dan jatah hidup kita akan selalu makin berkurang. meski pada minggu ini adalah minggu pailing kelam sepanjang tahun 2010, namun kok kumalah cuma tersenyum aja ya? entahlah yang jelas ada kejanggalan dalam hati saya bercampur aduk tapi setelah diolah menjadi bahan senyuman dan pelajaran menarik bagi saya pribadi. okelah kalo begitu (katanya The Warteg Band), hampir semua rencana ulang tahunku batal namun biar nggak ancur-ancur banget maka tadi siang nyoba nonton film di bioskop siapa tau bisa menjadi hiburan di hari ultah yang kelam ini. dari sekian judul yang nangkring di bioskop, saya memilih Confucius. kandidat kuat selain film ini adalah The Wolfman, namun kok kayaknya lebih keren Confucius ya? akhirnya saya memutuskan untuk nonton film yang dibintangi Cow Yun Fat ini.


Cast : Chow Yun Fat, Xun Zhou, Yi Lu, Jianbin Chen, Yu Lao, Kaili Zhang, Quan Ren, Huang Jiao, Ban Wang.
Director : Mei Hu
Release Date : 28 January 2010 (China)
Genre : Biography/Drama
Run Time : 130 Menit
Distributors : Beijing Dady Century Limited

Cerita film ini menitik beratkan tentang sepak terjang Kong Qiu (Fat)  pada tahun 551 SM yang pada awalnya hanyalah seorang miskin di kerajaan Lu, kemudian karena pendidikannya Kong atau yang kini kita kenal dengan Kong Fu Cu dia diankat menjadi menteri Hukum dan kemudian diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri. namun semakin naiknya pangkat Kong, Jendral Ji melihat ini sebagai ancaman untuk kelangsungan kerajaan Lu meski pada awalnya Kong berhasil menguasai 3 wilayah. dan kemudian Kong beserta murid kesayangannya merantau dari negeri satu kenegeri lainnya untuk menyebarkan paham konfusianisme, dan kemudian kembali ke kerajaan Lu untuk mengajarkan paham tentang filsafat sosial berkaitan dengan etika dan kesopanan keseluruh masyarakat.


Btw, dengan durasi yang lumayan panjang film ini pun berjalan begitu lambat. bisa dimaklumi memang, meski terbukti film ini sukses dijauhi penonton karena tadi pas nonton jumlah penonton untuk film ini hanya sekitar 10 orang saja (prihatin mode on). untuk urusan teknis, saya kok agak kurang begitu sreg dengan alurnya. yang lumayan bagus adalah petuah2nya serta ketulusan Kong dalam mengajarkan ilmunya kepada orang lain beserta murid2 setianya yang rela berkorban demi gurunya ini, selain itu akting Cow Yun Fat disini sangat baik. yang bikin penasaran adalah pemeran ratu Wei yang cantik banget (serius, dia cantik banget di film ini). selain akting, visualisasi film ini terlalu kusam layaknya film mongol serta dengan special effect yang tanggung dan sangat terlihat banget bohongannya.

Finally, film ini bagi saya kurang menghibur karena sejatinya memang bertujuan memberikan pemahaman bagi penontonnya. yang menghibur pas nonton film adalah pasangan pacaran muda-mudi disebelah saya yang mulai bercinta sejak film dimulai. btw, pada akhirnya seberapa pun luka yang masih terasa perih ini, hidup harus tetap berlanjut dan biarlah menjadi sejarah yang tak perlu dihapus namun sebagai tamparan supaya kedepan kita menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya, well moment yang pas dengan ultah kali ini. dan semoga sukses..

Rabu, 10 Maret 2010

REVIEW FILM : PERCY JACKSON AND THE OLYMPIANS - THE LIGHTNING THIEF [2010]

Well, akhirnya pergelaran oscar kelar juga. banyak yang unpredictable ada pula yang sudah dirasa pasti menang, dari pada pusing mikirin tebak2an yang ternyata keliru maka nggak ada salahnya untuk nonton film yang sekiranya tidak terlalu membuat pusing kepala karena sangking ruwetnya jalan cerita seputar oscar dan film-film yang dilombakan. film-film berat seperti Up In The Air, Invictus, dan lain-lain mungkin memang berkualitas tinggi, namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa film adalah seni yang dapat menghibur penontonnya. jadi biar nggak tambah mumet, film seperti itu untuk sementara waktu kutingglkan dimeja. btw dipilihlah film ini, sebuah film tentang mitology yunani yang anehnya digabungkan dengan sensasi modern ala Amerika. kalo boleh menilai awal sih film kayak beginian biasanya pol-polannya paling cuma dari segi special effect, namun khusus film ini pun oscar tak kunjung datang untuk memeberinya sebuah nominasi yang dimaksud dengan alasan bahwa pendaftaran sudah ditutup :D eniwey, saya sebelumnya kurang begitu paham tentang sejarah mitology yunani selain yang sudah populer semacam Medusa, Zeus, dan Hercules. namun akhirnya krisis pengetahuan tersebut hilang karena penjelasan temenku bernama Dany yang menjelaskan secara singkat namun singkat tentang sejarah tersebut, dan bahkan sampai perbedaan dengan beberapa sejarah yang mirip dengannya.

Cast : Logan Lerman, Brandon T. Jackson, Alexandra Daddario, Jake Abel, Sean Bean, Pierce Brosnan, Steve Coogan, Rosario Dawson, melina Kanakaredes, Catherine Keener, Kevin McKidd, Joe Pantoliano, Uma Thurman.
Director : Chris Colombus
Screenplay : Craig Titley (Screenplay) Rick Riordan (Novel)
Release Date : 10 February 2010 (Indonesia)
Run Time : 118 Menit
Distributors : Fox 2000 Pictures

The Review : sebelum berbicara tentang isi kandungan vitamin beserta racun dalam filmnya, marilah sejenak kuceritakan dulu kisahnya. btw Percy (Logan Lerman) yang sebelumnya adalah bocah sekolahan ternyata adalah salah satu anak dewa yunani yaitu Poseidon (kevin McKidd), well diapun dituduh mencuri senjata paling mahsyur yang pernah ada yang dibuat oleh Zeus (Sean Bean). jelaslah Percy bukan pencurinya, namun mau tidak mau harus berjuang bersama pelindungnya Grover dan anak dewi Athena yaitu Annabeth karena selain mengembalikan nama baiknya, dia juga harus menyelamatkan ibunya yang dicuri oleh Hades (Steve Coogan). eniwey, setelah selesai menceritakan plotnya saya ingin bercerita tentang pendapat saya untuk film ini. secara umum film ini menyenangkan untuk seukuran bocah SMP namun sangat menyakitkan untuk dicerna oleh orang dewasa, ceritanya berjalan datar dan monoton serta terlalu menggampangkan sesuatu. dimuali dari alasan para dewa beserta anaknya dan para penghuni makhluk ajaibnya memakai seragam Romawi, berlatih pedang-pedagangan hei watdehelisdet??? bukankah mereka dewa yang minimal bisa mengangkat batu hingga menagwang-awang diangkasa? apalagi Percy juga berasal dari dunia modern yang mahir bermain teknology canggih ya minmal bisa menggunakan senjata semisal bom-lah. dari inti cerita tentang curi-mencuri senjata kenapa Zeus begitu mudahnya memfitnah Percy yang masih anak ingusan? bukankah Zeus adalah dewa paling keren se-yunani yang minimal bisa nerawang siapa yang nyuri senjatanya, apalgi yg dicuri adalah miliknya sendiri yang biasanya terdapat hal-hal yang mudah dideteksi olehnya. acara jumpa pers antara Zeus dan Poseidon yang dilakukan sangat nggak masuk akal, karena kalo cuma mau bertemu dan cangkrukan ngobrolin tentang dunia kan bisa bertemu langsung di Olympus dari pada di pelabuhan. btw ternyata akses untuk masuk ke dunia para dewa yunani bukan di negara Yunani, melainkan di empire state building dan los angeles. parahnya itu di Amerika, okelah kalo begitu (dengan logat The Warteg Band, hehe) well, menurut kabar katanya karakter Percy seharusnya berumur 11 tahun eh malah disini berumur 17 tahun?? finally, banyak hal mengganggu memang namun film juga bukan tanpa kelebihan. yaitu sebagai hiburan belaka, nah kalo mau nyari yang serius tentang mitology yunani maka Clash Of The Titans yang dirilis tanggal 2 April depan haruslah ditunggu kedatangannya. i can wait..




Senin, 08 Maret 2010

ACADEMY AWARD KE 82 [OSCAR] - 2010 : THE WINNER



Well, akhirnya perhelatan Oscar atau Academy Awards yang ke 82 telah selesai digelar pada hari minggu 7 Maret 2010 di Kodak Theatre. banyak yang tertawa dan menangis di acara yang selalu dihadiri oleh ratusan artis-artis top papan atas amerika dan orang-orang dibalik layar ini, banyak pula prediksi-prediksi yang benar dan keliru terhadap siapa saja yang layak untuk membawa pulang patung emas tersebut. kali ini perampok piala Oscar terbanyak datang dari sebuah film kecil berjudul Hurt Locker yang menceritakan tentang penjinak bom di Iraq, Avatar menjadi pemborong kedua dengan total 3 piala yang diraihnya. finally, siapa saja kah pemenangnya? berikut dibawah ini adalah daftar pemenang piala Oscar tahun 2010 yang saya tampilkan berdasarkan filmnya. mohon maaf bila ada beberapa judul yang belum ada posternya dan keterangan lengkap dari film yang bersangkutan, hal itu dikarenakan materi yang terbatas dan beberapa judul lainnya belum juga saya tonton hingga detik ini.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

The Hurt Locker

Cast : Jeremy Renner, Anthony Mackie, Brian Geraghty, Guy Pearce, Ralph Fiennes, David Morse, Evangeline Lilly, Cristian Camargo.
Director : Kathryn Bigelow
Screenplay : Mark Boal
Run Time : 131 Menit
US Release : 5 Juni 2009 (Indonesia)
Distributors : Voltage Pictures

Academy Awards Winners For :
1. Best Picture, Kathryn Bigelow, Mark Boal, Nicolas Chartier and Greg Shapiro
2. Best Directing, Kathryn Bigelow
3. Best Film Editing, Bob Murawski and Chris Innis
4. Best Sound Editing, Paul N.J. Ottosson
5. Best Sound Mixing, Paul N.J. Ottosson and Ray Beckett
6. Best Writing (Original Screenplay), Mark Boal

Our Comment : Bagi saya kemenangan Hurt Locker memang bisa saja diraih meski sembilan lawannya juga tangguh-tangguh, namun untuk sampai memborong enam piala sekaligus ini baru lain urusan. btw Kathryn Bigelow lewat film ini dikukuhkan sebagai wanita pertama untuk kategori sutradara terbaik yang kali ini pun sukses menendang bokong sang mantan suaminya yang juga dinominasikan sebagai sutradara terbaik yaitu James Cameron beserta filmnya yang berjudul Avatar. bicara tentang Avatar dan Hurt Locker, kedua film ini sama-sama dinominasikan sebanyak sembilan kategori meski akhirnya Hurt Locker-lah si pemborong piala tersebut. padahal keduanya seakan-akan berbeda dunia, Hurt Locker adalah film kecil dengan budget kecil pula serta minim speciall effect, sedangkan Avatar adalah film besar dengan biaya raksasa serta full speciall effect selama bertahun-tahun. perdebatan tentang menang telaknya film ini juga seru di kosn saya, disana ada Nuris, Dany, dan Rachman, karena sebagian mereka tetap menjagokan Inglourious Basterd-nya QT dan Avatar-nya Om James, hingga tak urung untuk kembali nonton film Hurt Locker ini sampai 3 kali berturut-turut. bahkan beberapa celotehan terungkap bahwa Distric 9 juga sangat pantas untuk membawa pulang piala tersebut, tentu hal itu hanya guyonan belaka karena bagaimanapun oscar sudah lewat dan Kathryn Bigelow mulai diperhitungkan oleh bos-bos Hollywood untuk diajak membuat film kedepannya.

Avatar

Cast : Sam Worthington, Zoe Saldana, Sigourney Weaver, Stephen Lang, Joel Moore, Giovanni Ribisi, Michelle Rodriguez, Laz Alonso, Wes Studi, CCH Pounder, Dileep Rao.
Director : James Cameron
Screenplay : James Cameron
US Release : 17 Desember 2009
Run Time : 162 Menit
Distributors : Twentieth Century-Fox Film Corporation

Academy Awards Winner For :
1. Best Art Directing, Rick Carter and Robert Stromberg (Art Direction); Kim Sinclair (Set Decoration)
2. Best Cinematography, Mauro Fiore
3. Best Special Effect, Joe Letteri, Stephen Rosenbaum, Richard Baneham and Andrew R. Jones

Our Comment : Lain Hurt Locker lain pula dengan Avatar, film berbiaya selangit ini memang sejatinya lebih wah di bagian special effect yang menurut kabar sudah dikembangkan dan dikerjakan sejak tahun 1996 serta menggelontorkan duit studio hingga 500 juta dollar!. sektor cerita bagus dan boleh dibilang menyentuh, namun banyak kalangan pengamat film berujar bahwa cerita yang dibangun masih terkesan 90-an karena pengamat mengatakan cerita film jaman sekarang sudah berubah dan banyak berkembang. well, sangat wajarlah bila kategory Best Art Directing, Cinematography, dan terutama Special Effect dengan mudah diraihnya. runut menghitung box office-nya yang sudah tembus 720 juta dollar hanya untuk amerika saja, film ini juga menjadi box office di kosn saya hingga berhari-hari. btw sepertinya mimpi Om James untuk kembali menerkam Oscar seperti yang pernah dia lakukan pada Titanic akhirnya pupus sudah, dan sialnya kali ini yang mengalahkan James dan makhluk Na'vi-nya adalah mantan istrinya sendiri :D

Crazy Heart

Cast : Jeff Bridges, James Keane, Anna Felix, Paul Herman, Tom Bower, Ryan Bingham, Beth Grant, Rick Dial, Maggie Gyllenhaal, Debrianna Mansini, Jerry Handy, Jack Nation.
Director : Scott Cooper.
Screenplay : Scott Cooper (Screenplay), Thomas Cobb (Novel)
US Release : 25 February 2010 (New Zeeland)
Run Time : 112 Menit
Distributors : Butcher's Run Film.

Academy Awards Winner For :
1. Best Actor In Leading Role, Jeff Bridges
2. Best Music (Original Song), "The Weary Kind (Theme From Crazy Heart)" Music and Lyric by Ryan Bingham and T Bone Burnett

Our Comment : btw, sebenernya susah untuk menilai Film ini. bukan apa-apa man, tapi hingga sekarang belum juga saya liat film yang sukses memberondong dua kategory ini. namun boleh dibilang untuk urusan akting bagi saya Jeff Bridges memang bagus ketimbang kontender lain yang meski juga menantang namun secara pribadi saya bilang "mbok yo jangan yang itu-itu terus lah, bosen kali", dan inilah tahunnya Bridges untuk pulang dan tersenyum karena usahanya berbuah hasil manis di usianya yang sudah senja. untuk kategory soundtrack yang dalam hal ini adalah original song, saya minta maaf karena memang tidak begitu menyukai genre country namun saya memaklumi pilihan Oscar meski dalam hati saya berharap leona Lewis dari Avatar yang menang. btw, Crazy Heart bagaikan kuda hitam ditengah lingkungannya yang gersang dan sepi dengan semilir angin yang panas film ini ternyata mampu bertandang dan menantang film besar lainnya seperti Avatar untuk beradu musik dikancah Oscar.

Up

Cast : Edward Asner, Christopher Plummer, Jordan Nagai, Bob Peterson, Delroy Lindo, Jerome Ranft, John Ratzenberger, David Kaye, Elie Docter, Jeremy Leary, Mickie McGowan.
Director : Pete Docter
Screenplay : Pete Docter dan Bob Peterson
US Release : 29 July (Indonesia)
Run Time : 96 Menit
Distributors : Walt Disney Pictures

Academy Awards Winner For :
1. Best Animated Feature, Pete Docter
2. Best Music (Original Score), Michael Giacchino

Our Comment : Penjelasan untuk kategory Animated Feature tidak usah saya jelaskan lebih banyak karena film Up memang paling layak untuk menyabet gelar tersebut, dan untuk kesekian kalinya Pixar tetap merupakan studio yang paling banyak membawa pulang piala untuk kategory Animated Feature, studio lain akan sangat susah mengejar reputasi ini. btw, untuk kategory score saya sebenarnya kurang begitu setuju karena bagi saya lagi-lagi  OST Avatar yang dibawakan oleh James Horner bagi saya masih lebih baik. ngomong2 soal Pixar film, bila tahun lalu WALL-E meraih kategory original song, maka kali ini jatuh kepada original score-nya. untuk ukuran Michale Giacchino, score untuk film Star Trek malah lebih baik karena lebih rumit, lebih megah, dan menggelegar meski tetap sangar di saat harus minimalis. well karena Up adalah keputusan oscar, ya okelah kalo begitu.

Precious: Based on the Novel 'Push' by Sapphire

Cast : Gaborey Sidibe, Mo'Nique, Paul Patton, Mariah Carey, Sherri Shepherd, Lenny Kravitz, Stephanie Andujar, Chyna Layne, Amina Robinson, Xosha Roquemore.
Director : Lee Daniels
Screenplay : Geoffrey Fletcher (Screenplay), Shappire (Novel)
US Release : 20 November 2009 (USA)
Run Time : 109 Menit
Distributors : Lee daniels Entertainment

Academy Awards Winner For :
1. Best Actress In A Supporting Role, Mo'Nique
2. Best Writing (Adapted Screenplay), Geoffrey Fletcher


Our Comment : well.. well.. well.. saya belum nonton film ini, dan saya kurang begitu tahu menahu tentang film ini kecuali Mariah Carey tentunya yang itu pun bukan dalam koridor film namun sebatas penyanyi musik. so, saya hanya ingin memberikan selamat kepada Mo'Nique yang sudah memenangkan piala oscar sebagai actress pembantu terbaik dan Geoffrey Fletcher untuk urusan naskhanya. namun Mo'Nique sempet mengingatkanku kepada Mama Jenny dalam film My Name Is Khan tempo hari, btw soal kenapa dan bagaimana tentang kualitas akting dan naskahnya, saya cuma bisa bilang "meneketehek??" :D

Inglourious Basterd

Cast : Brad Pitt, Melanie Laurent, Christopher Waltz, Eli Roth, Michael Fassbender, Diane Kruger, Daniel Bruhl, Til Schweiger, Gedeon Burkhard, Jacky Ido, B.J. Novak, Omar Doom, August Dihl.
Director : Quentin Tarantino
Screenplay : Quentin Tarantino
US Release : 16 Oktober 2009 (Indonesia)
Run Time : 152 Menit
Distributors : Universal Pictures

Academy Awards Winner For :
Best Actor In A Supporting, Role Christopher Waltz


Our Comment : sangat disyangkan film ini gagal menyabet gelar Film, Naskah, dan Sutradara terbaik dalam ajang oscra kali ini, padahal filmnya begitu kuat diberbagai segi. saya pribadi pun untuk sutradara sangat menginginkan QT yang membawa pulang piala tersebut, namun apa boleh buat meski QT sudah berhasil memadukan cerita dan akting serta hal teknis sebegitu rapinya Katrhyn Bigelow-lah juaranya. bagi sebagian orang memang mengakui bahwa kali ini QT lebih melunak dengan tidak begitu melepas kejeniusan otaknya yang diatas rata-rata dalam filmnya ini, dan hal tersebut memang sangat disyangkan karena aspek pendukung lainnya bener-bener bryllian. pada akhirnya Christopher Waltz adalah orang yang harus berterima kaish kepada QT karena telah sukses memabawa pulang sebuah piala dari film Inglourious Basterd yang sialnya hanya itulah satu-satunya piala dari film ini, btw apapun itu film ini adalah salah satu film terbaik yang pernah saya tonton.


The Blind Side

Cast : Sandra Bullock, Tim McGraw, Quinton Aaron, Jae Head, Lily Collins, Ray McKinnon, Kim Dickens, Adriane Lenox, Kathy Bates, Catherine Dyer, Andy Stahl.
Director : John Lee Hancock
Screenplay : John Lee hancock (Screenpaly) dan Micahel Lewis (Book)
US Release : 20 November 2009 (USA)
Run Time : 128 Menit
Distributors : Alcon Entertainment

Academy Awards Winner For :
1.  Best Acttress In A Leading Role, Sandra Bullock

Our Comment : actress yang menerima piala oscar kali ini adalah actress yang bagi saya sangat aneh, karena sebelumnya dia pernah mendapat piala Razzie Award alias yang terburuk. namun kali ini langsung banting setir menjadi yang terabaik? bahkan Meryll Streep pun berhasil dia jungkalkan di panggung Oscar,  btw saya belum nonton film The Blind Side jadi saya kurang begitu paham bagaimana aktingnya di film ini. lagian tema olah raga adalah tema film yang kurang saya minati kecuali sepak bola (Damned United contohnya), dan Sandra Bullock kurang begitu saya respect. hehehe masalah selera nih :) namun bagaimanapun usahanya membersihkan nama baik patut diacungi jempol dengan perubahan 180 derajat yang dia lakukan, good job!

The Young Victoria

Cast : Emily Blunt, Rupert Friend, Paul Bettany, Miranda Richardson, Jim Broadbent, Thomas Kretschmann, Mark Strong, Jesper Christensen, Harriet Walter, Jeanette hain.
Director : Jean-Marc Vallee
Screenplay : Julian Fellowes
US Release : 6 Maret 2009 (UK)
Run Time : 105 Menit
Distributors : GK Film

Academy Awards Winner For :
1. Best Costume Design, Sandy Powell
Our Comment : Well, karena film ini hanya memenangkan satu kategory yang itu pun hanya untuk busana terbaik plus saya juga belum nonton filmnya, jadi selain saya masih menjagokan Nine saya juga nggak begitu suka dengan seragam kerajaan Inggris jaman kuno. so, that it. btw saya cuma ingin mengucapkan selamat buat Sandy Powell, mungkin untuk ukuran busana u so hard.


Star Trek

Cast : Chris Pine, Zachary Quinto, Leonard Nimoy, Eric Bana, Bruce Greenwood, Karl Urban, Zoe Saldana, Simon Pegg, John Cho, Anton Yelchin, Ben Cross, Wynona Rider, Chris Hemsworth.
Director : J.J. Abrams
Screenplay : Roberto Orci, Alex Kurtzman
US Release : 9 June (Indonesia)
Run Time : 127 Menit
Distributors : Paramount Pictures

Academy Awards Winner For :
1. Best Make Up, Barney Burman, Mindy Hall and Joel Harlow

Our Comment : seperti halnya pun The Young Victoria, tidak banyak yang saya utarakan mengenai oscar yang dibawa pulang oleh film fiksi ilmiah terbaik yang pernah saya liat decade ini. filmnya terlalu keren bila hanya memandang make up-nya saja yang dimenangkan, memang sih masih kalah dengan Avatar untuk urusan special effectnya. namun hal itu tidak menyurutkan saya untuk tetap mengagumi film ini untuk seluruh aspeknya ya termasuk make up-nya juga, palagi score gubahan Michael Giacchino untuk film ini terlalu megah yang menandakan petualangan ini memang layak dikenang dan diperjuangkan. salam trekkie
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Best Documentary Feature
The Cove, Louie Psihoyos and Fisher Stevens

Best Documentary Short
Music by Prudence, Roger Ross Williams and Elinor Burkett

Best Foreign Language Film
The Secret In Their Eyes (El Secreto De Sus Ojos), Directed by Juan José Campanella

Best Short Film (Animated)
Logorama, Nicolas Schmerkin

Best Short Film (Live Action)
The New Tenant, Joachim Back and Tivi Magnusson

Jumat, 05 Maret 2010

CATATAN NONTON : BULAN FEBRUARI 2010

Well, setelah dibulan January libur nyambangin Bioskop, di bulan february ini gue sukses melahap beberapa film yaitu From Paris With Love, Edge Of Darkness dan yang terakhir adalah My Name Is Khan yang sekaligus sebagai film Bollywood pertama yang gue liat dibioskop. juara tetap kusematkan kepada film terakhir yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan tersebut. namun yang sangat disayangkan adalah belum sempatnya gue untuk nonton film Legion, The Wolfman, Valentine's Day, dan Percy Jackson And The Olympians : The Lightning Thief. Legion memang kurang begitu dinanti akibat masih terbayang oleh film Constantine yang ber-tone senada, Valentine's Day terlupakan karena memang sedang jomblo, khusus Percy Jackson sebenarnya mau nonton tapi beberapa reviewer menilai film ini standard-standard saja jadi saya malah menunggu versi home videonya saja, dan The Wolfman masih sedang diusahakan meski kayaknya sudah agak begitu terlambat. di luar tentang acara nonton, bulan ini Andre Harihandoyo And The Sonic People album Good Song For Your Soul, Mongkey To Millionaire album Lantai Merah, dan Endah N' Resha album Nowhere To Go menjadi teman ngeblog yang saya beli di salah satu toko music dan film di Surabaya Town Square. finally, urusan skripsi belum juga kelar padahal teman seangkatanku sudah mulai hilang satu demi satu, hingga nasib laporan KK pun juga belum selesai. btw, bulan Maret ini daftar film yang harus ditonton makin bertambah banyak diantaranya Alice In Wonderland, Green Zone, dan How To Train Your Dragon, tentang berita mundurnya jadwal rilis film Clash Of The Titans dari semula tanggal 26 Maret menjadi tanggal 2 April karena alasan diformat menjadi 3D memang terasa menyebalkan. secara pribadi saya cuma berpesan kepada pengelola bioskop untuk selalu lebih meng-update film-filmnya, supaya kasus The Book Of Eli dan The Lovely Bones yang hingga hari ini belum ditayangkan tidak terulang lagi, namun untuk beberapa judul lainnya yang bahkan lebih dahulu ketimbang di negera asalnya memang patut diacungi jempol..

OST REVIEW : MOTION PICTURE SOUNDTRACK VALENTINE'S DAY - [2010]

Valentine's day CD Cover

Valentine's Day Synopsis : Anggota angkatan darat Kate (Julia Roberts) hendak berangkat dari Iraq menuju Los Angeles saat ia bertemu dengan Holden (Bradley Cooper), pria gay yang meliki kekasih seorang Atlit (Eric Dane). Pemilik toko bunga, Reed (Ashton Kutcher) melamar kekasihnya Morley (Jessica Alba) di saat sahabatnya Julia (Jennifer Garner) memiliki kekasih bernama Horrison (Patrick Dempsey) yang sebenarnya telah menikah. Seorang asisten bernama Liz (Anne Hathaway) bekerja di sebuah agensi terbesar dikota tersebut, berkencan dengan Jason (Thoper Grace). Ibu Julia, Estelle (Shirley Mclane) mengungkapkan perselingkuhannya dimasa lalu kepada suaminya Edgar (Hector Elizondo), sementara cucu mereka (Emma Roberts) menginginkan hubungan intim bersama kekasihnya. Lain halnya dengan Tyler Harrington (Taylor Lautner) dan Samantha Kenny (Taylor Swift), sepasang atlit muda yang sedang dimabuk cinta. Kara (Jessica Biel) merayakan hari kasih sayang tanpa kekasih, namun ia menikmati kebersamaannya dengan wartawan bernama Briggs (Jamie Foxx) 

Release :12 february 2010
Artist : VA
Title : Valentine's Day
Label : Water Towers
Genre : Soundtrack

Track List :
01. OST Valentine's Day - Taylor Swift – Today Was A Fairy Tale
02. OST Valentine's Day - Michael Franti & Spearhead – Say Hey (I Love You)
03. OST Valentine's Day - Jools Holland & Jamiroquai – I’m In The Mood For Love
04. OST Valentine's Day - Willie Nelson – On The Street Where You Live
05. OST Valentine's Day - Sausalito Foxtrot – Everyday
06. OST Valentine's Day - Jewel – Stay here Forever
07. OST Valentine's Day - Ben E. King – Amor
08. OST Valentine's Day - Amy Winehouse – Cupid
09. OST Valentine's Day - Maroon 5 – The Way You Look Tonight
10. OST Valentine's Day - Joss Stone – 4 & 20
11. OST Valentine's Day - Diane Birch – Valentino
12. OST Valentine's Day - Nat King Cole – Te Quiero Dijiste
13. OST Valentine's Day - Taylor Swift – Jump Then Fall
14. OST Valentine's Day - Black Gold – Shine
15. OST Valentine's Day - Steel Magnolia – Keep On Lovin’ You
16. OST Valentine's Day - Leighton Meester Feat. Robin Thicke – Somebody To Love
17. OST Valentine's Day - The Bird & The Bee – I’m Into Something Good
18. OST Valentine's Day - Anju Ramapriyam – Signed Sealed Delivered I’m Yours

Note : Moment tanggal 14 february memang pas untuk perilisan sebuah film romantis, tak ayal film yang dibintangi oleh belasan artis-artis top dunia ini langsung tancap gas naik ke tangga box office nomer satu di minggu pertama pemutarannya. namun yang sangat disayangkan datang dari sektor soundtrack yang seharusnya diisi oleh lagu yang bernuansa "lebih muda" malah sedikit hilang disini, hampir semua lagu dalam album ini bergenre jazz dan easy listening klasik era 70-an. tidak semua memang, dan lagu paling menyegarkan dan lebih modern tentunya adalah track pertama dari Taylor Swift yang berjudul "Today Was A Fairy Tale" dan Stell Magnolina yang berjudul "Keep On Lovin' You". bagi yang sedang dimabuk cinta, dan mempunyai pandangan bahwa moment kasih sayang bukan cuma tanggal 14 di bulan February maka album ini wajib anda miliki. kecuali anda memang kurang menyukai genre musiknya.

Free Download MP3 OST Valentine's Day 2010 :


Pesan Dari Arbes-TV : Lagu Mp3 yang anda Download hanyalah sebagai Review, hargailah karya mereka dengan membeli CD Asli dari OST Valentine's Day.

Get 4Shared Premium!

Kamis, 04 Maret 2010

REVIEW FILM : ALICE IN WONDERLAND 3D - [2010]

 
"Legenda Pertempuran Antara Bawang Merah Dan Bawang Putih Di Negeri Dongeng Yang Indah Dan Nyentrik"


SUTOS XXI, Row A-9, Studio 6, Date 04 Maret 2010, Time 12.15 WIB, Rp 25.000


Alice In Wonderland Review : Seperti biasa di bulan Maret ini mulai banyak film yang berkualitas atau minimal menghibur datang sebagai pemanasan menjelang pesta film musim panas tahun 2010 yang akan digelar bulan Mei depan, judul yang populer datang mulai dari Alice In Wonderland baik untuk 2D, 3D, RealD, dan IMAX 3D, Green Zone, Clash Of The Titans yang juga memakai 2 format (2D dan 3D), How To Train Your Dragon (2D/3D/RealD/IMAX3D),  Remember Me, dan Runaway. apalagi ditambah datangnya film Shutter Island yang memang telat masuk bioskop kecuali bioskop di wilayah kota Jakarta, well hari ini salah satu judul yang saya sebutkan diatas sudah dirilis yaitu Alice In Wonderland 3D. Film ini sekaligus film keempat yang saya tonton dibioskop sepanjang tahun 2010 hingga hari ini, sebelumnya ada Edge Of Darkness, From Paris With Love, dan My Name Is Khan minggu lalu. sebelumnya saya pribadi sebagai penggemar film juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak bioskop untuk beberapa judul film tertentu dirilis mendahului negara asalnya (Hollywood) karena setau saya film Alice In Wonderland ini di Amerika masih dirlis tanggal 5 Maret 2010, sedangkan Indonesia hari ini (4 Maret 2010) sudah tayang. Diluar masalah film, duit buat hidup sebagai anak kostn semakin menipis saja. bahkan ini saya saya bela-belain nonton karena faktor penasaran, apalagi perilaku ibu kost beberapa hari ini semakin ganjil dan tidak masuk akal membuat semua penghuni kosn jawa 2/12 nggak betah hingga ada yang mau pindah segala. membicarakn Alice kurang lengkap pula rasanya bila tidak membicarakan tentang trend booming film berformat 3D semakin menggila saja, untuk tahun ini film Alice In Wonderland menjadi film pertama yang kemudian di susul oleh How To Train Your Dragon dan Clash Of The Titans di bulan april. beberapa film lain bahkan sedang berbondong-bondong mengusung filmnya menjadi tayangan khusus untuk bioskop 3D, RealD, dan IMAX 3D, yang unik adalah beberapa judul seperti Step-Up 3, Saw VII, dan Piranha juga ikut-ikutan memakai format yang mengharuskan penontonnya memakai kacamata khusus ini. jelas hal tersebut merupakan ide yang dangkal meski dengan alasan ingin mengeruk untung lebih mengingat ticket untuk bioskop 3D memang jauh lebih mahal, karena toh 3D tetap memiliki nilai minus yaitu bagi mereka yang belum fasih dalam bahasa inggris wabil khusus listeningnya. 

"You've got a very important date" 

kembali ke Alice, bahagia adalah kata yang tepat untuk menandakan bahwa proyek ini berada pada tangan yang tepat. ya Tim Burton dengan segala keunikannya yang gelap dan nyentrik akan membawa kita ke dunia Wonderland seperti yang telah dia buktikan sebelumnya, dan bahkan film ini seakan-akan merupakan penggabungan dari berbagai film yang pernah dibuat olehnya mulai dari Sleepy Hollow, Nightmare Before Christmas, Copse Bride, Charlie And Chocolate Factory, dan Sweney Todd. lebih menggembirakan lagi adalah lagi-lagi aktor dan aktris langganan Tim ikut tampil disini, yaitu Depp yang merupakan proyek ke tujuhnya bersama Tim, ada pula Helena yang merupakan istri Tim sendiri. jadi wajarlah bila saya berharap banyak terhadap film ini, tentunya teknology 3D juga mengtrol saya untuk bilang bahwa film ini layak dinanti. Sedikit Sinopsis yang saya ambil dari situs resmi 21cineplex, Alkisah Kingsleigh Alice (Mia), 19 tahun, menghadiri pesta di Victoria Estate London setelah kematian ayahnya tercinta. Disana, tanpa sepengetahuan Alice, sebuah pesta pertunangan telah direncanakan oleh ibu dan saudara perempuannya. Saat seorang pemuda sombong dan membosankan, Hamish Ascot melamar Alice di gazebo dan disaksikan ratusan warga dari berbagai jenis, perhatian Alice justru tertuju pada kelinci berbintik putih yang mengenakan rompi dan arloji saku. Dalam keterkejutan dan kebingungan, ia berlari ke dalam labirin mengikuti si Kelinci Putih, hingga ia terjatuh ke dalam lubang menuju negeri Underland, di mana ia telah mengunjunginya sepuluh tahun yang lalu, tetapi ia tidak mengingatnya tetapi penduduk dari dunia sihir mengingatnya dan merindukannya. Di Wonderland, ia bertemu kembali dengan teman-teman masa kecilku, termasuk Mad Hatter, (Depp) yang memberitahukan Alice bahwa mereka membutuhkan bantuannya menyingkirkan Ratu Merah (Helena), yang telah merebut Wonderland dari adiknya, Ratu Putih (Anna). Alice mulai beraksi tubuhnya mulai membesar dan mengecil dalam petualangan menemukan jati dirnya sekaligus menyelamatkan Wonderland beserta teman-temannya

setelah lama menunggu dan penasaran sekaligus takjub sewaktu nonton trailernya, akhirnya saya nonton juga film ini. saya memang lebih mengutamakan yang 3D karena penasaran dengan adegan-adegan yang ditampilkan dalam trailernya, namun entah karena ekspektasi saya terhadap film ini terlalu besar saya kemudian menilai film ini biasa-biasa saja. untuk ukuran Tim, cerita yang dibangun kurang punya isi yang bergizi apalagi dilengkapi oleh vitamin dan mineral yang cukup untuk bertahan menit demi menit hingga ending kredit kelar. cerita film ini terlalu digampangkan, bahkan adegan perang yang ditunggu-tunggu di sebuah lapangan yang sekilas mirip bidak catur dengan pasukan kartu reminya yang komikal dan seekor naga yang sangat buas ternyata kurang berkesan. mungkin masalah selera sih, sisi subyektifitas berpengaruh disini. kredit khusus untuk effect 3D-nya yang menurut saya tidak begitu tampil baik, bahkan awal film hingga sebelum Alice jatuh ke Wonderland sama sekali tidak memakai tekonology 3D. karena waktu itu saya melepas kacamata dan ternyata layar bioskop jernih, kan kalau ada effect 3D biasanya layar bioskop blur. untuk urusan teknis, akting Johnny Depp seperti memang nggak perlu diraguka lagi karena sangking seringnya bermain-main di wilayah karakter-karakter nyeleneh semacam kapten Jack Sparrow dalam film Pirates Of The Caribbean. tentu juara akting dipegang oleh Red Queen yang diperankan oleh Helena Bohnam Carter, saya suka dengan tata riasnya yang banyak dibalut oleh CGI. untuk pemeran Alice lumayan baik meski untuk beberapa adegan nampak kurang menguasai akting, dan yang lucu menurut saya datang dari si kembar Tweedlee/Tweedledum dan White Queen, mengapa White Queen? tak lain karena perilakunya yang memang di buat bak orang yang kecanduan balet dengan tangannya yang selalu melayang-layang. finally, film ini memang sangat unggul dibagian effect imajinasi saja bagai Tim membentuk dunia Underland dengan sangat komikal namun indah dan nyata. begitu pula dengan seluruh isi istana Red Queen yang semuanya membentuk hati, bahkan tempat tiang gantungan plus kapak milik sang eksekutornya pun berbentuk hati yang lucu.

Well, Alice In Wonderland adalah penanda film pertama yang saya tonton di bulan Maret ini, tinggal nunggu Green Zone dan How To Train Your Dragon 3D minggu depan. untuk film ini saran saya, bagi yang tidak begitu menguasai bahasa inggris mending nonton yang 2D saja. karena film ini lumayan banyak dialognya, selain itu effect 3D-nya kurang begitu menohok mata. btw selera pribadi masing-masing orang memang beda jadi tontonlah filmnya dibioskop karena bagi saya film ini bukannya jelek namun semata-mata karena pengharapan saya saja yang terlalu tinggi terhadap film ini.Alice In Wonderland

Cast : Johnny Depp, Helena Bohnam Carter, Anna Hathaway, Mia Wasikowska, Crispin Glover, Matt Lucas, Stephen Fry, Michael Sheen, Alan Rickman, Barbara Windsor, Paul Whitehouse, Timothy Spall, Marton Csokas, Tim Pigott-Smith
Genre : Adventure, Family, Fantasy,
Director : Tim Burton
Writer : Linda Woolverton (Screenplay), Lewis Carroll (Books)
US Release : 5 Maret 2010
Distributors : Walt Disney Pictures
Duration : 108 Menit

Rabu, 03 Maret 2010

OST REVIEW : MOTION PICTURE SOUNDTRACK MY NAME IS KHAN - [2010]

My Name Is Khan CD Cover

My Name Is Khan Synopsis : Film dimulai saat seorang anak, Rizwan Khan (Tanay Chheda), seorang muslim yang mengidap sindrom Asperger, hidup bersama ibunya (Zarina Wahab) di wilayah Borivali di Mumbai. Saat ia dewasa (Shahrukh Khan), Rizwan pindah ke San Fransisco dan hidup bersama adik dan iparnya. Selama disana, ia jatuh cinta kepada Mandira (kajol). Mereka menikah dan memulai usaha Setelah peristiwa 9/11, Rizwan dan Mandira mulai menghadapi beberapa kesulitan. Dimulai dari sebuah tragedi, mereka berpisah. Ingin kembali memenangkan hati istrinya, Rizwan melewati sejumlah petualangan diberbagai negara bagian di Amerika

Release : 12 February 2010
Artist : Varioust
Album : OST My Name Is Khan
Track List :
1. OST My Name Is Khan - Sajda
2. OST My Name Is Khan - Noor E Khuda
3. OST My Name Is Khan - Tere Naina
4. OST My Name Is Khan - Allah Hi Rahem
5. OST My Name Is Khan - My Name Is Khan Theme
6. OST My Name Is Khan - Rang De
Bonus Track On CD
1. OST My Name Is Khan - Alka Yagnik, Udit Narayan - Kuch Kuch Hota Hai
2. OST My Name Is Khan - Alka Yagnik, Sonu Nigam - Suraj Hua Madhham
3. OST My Name Is Khan - Sonu Nigam - Kal Ho Naa Ho
4. OST My Name Is Khan - Sonu Nigam, Alka Yagnik - Kabhi Alvida Na Kehna

Note : Tidak banyak film produksi dari India yang diputar di bioskop besar nasional beberapa tahun ini, dan film ini salah satu yang menggebrak. cerita filmnya memang menyentuh khas film Bollywood lainnya yang ampuh mengobrak-abrik perasaan dan sukses menguras air mata penonton, yang beda disini adalah gaya penuturannya yang lebih rapi dan tidak ada adegan nyanyi-nyanyi seperti biasanya meski lagu dalam album ini (kecuali bonus track) tetap mengiringi adegan filmnya. untuk sebuah OST produksi dari India, album ini bener-benar tidak mengecewakan dan menyatu dengan jiwa filmnya yang mempertanyakan tentang keadilan dan tindakan rasialis kaum barat terhadap warga asia dan dipadu dengan kisah cinta yang bagusnya meski tetap mendayu-dayu namun tidak terlalu lebay dan bombastis. bagi anda yang suka dengan berbagai jenis musik, terutama dari ranah asia album ini sangat cocok  untuk dikoleksi kecuali bila anda merasa malu dan panas ketika ada beberapa teman di sebelah anda bilang lagu india itu cupu dan nggak gaul blass. anda boleh melewatkan album ini, namun perlu diketahui bahwa film ini laris ditonton di Amerika dan film ini memang dibuat oleh gabungan antara Bollywood dan Hollywood.

Download MP3 OST My Name Is Khan :


Pesan Dari Arbes-TV : Lagu Mp3 yang anda Download hanyalah sebagai Review, hargailah karya mereka dengan membeli CD Asli dari OST My Name Is Khan.

Get 4Shared Premium!Get 4Shared Premium!

FILM PALING DITUNGGU : BULAN MARET 2010










Senin, 01 Maret 2010

FENOMENA FILM HORROR-SEX INDONESIA


Film Indonesia satu tahun terakhir semakin mengalami kemunduran dalam menyajikan sebuah hiburan bernama film khususnya film bioskop, setelah tayangan sinetron yang semakin tidak mendidik dan malah semakin membodohi penonton sekarang giliran film bioskop yang semakin terjerumus ke jurang yang sama namun lebih dalam. Sebagai penikmat film jujur saya kecewa dengan keadaan seperti ini, belum hilang dari ingatan kita tentang betapa vulgar nya adegan dalam film “Paku Kuntilanak” yang dibintangi Dewi Persik dan adegan pamer bikini dari Tamara Bleszynski di film “Air Terjun Pengantin” serta yang terbaru yaitu “Suster Keramas”. Kemunduran yang saya maksud disini adalah fenomena yang sama yang dulu sekitar tahun 90-an begitu eksis dan kini kembali dipakai yaitu film dengan tema Horror dan Seks, namun hebatnya sekarang para produser dan sutradara pencipta film horror Indonesia tersebut menggabungkan keduanya menjadi satu yaitu Horror yang ditambahi adegan seks didalamnya. Film “Suster Keramas”, “Air Terjun Pengantin”, dan “Hantu Puncak Datang Bulan” adalah contoh paling hangat dari genre tersebut.


Secara hitungan ekonomi mungkin mereka menerapkan teori dengan benar, yaitu berkorban sedikit dan meraih keuntungan yang banyak. Dengan modal yang murah dan mudah, dengan cerita ala kadarnya, dengan hanya memasang artis yang penting seksi dan pamer aurat gratisan, dengan sinematografi khas sinetron, dan beberapa faktor minus lain sebagainya film seperti ini tetap akan laris. Karena jurus ampuh yang pakai adalah nilai kontroversi yang dibawa oleh film itu sendiri, susah memang untuk menuduh mereka adalah biang keladi kemunduran psikologis penonton Indonesia karena penonton sendiri pun masih saja berdiri antri untuk nonton film ini. Dan itu terbukti dengan suksesnya film “Paku Kuntilanak” yang kabarnya telah di tonton 1,1 juta orang, film “Air Terjun Pengantin” di atas 1 juta orang, dan “Suster Keramas” 800.000 orang [Koran Jawa Pos, Minggu 07/02/2010].
“Seksi pun tetap pada konteksnya, bukan vulgar begitu. Tetap ada nilai seni dan keindahan. Yang norak itu tidak ada di film saya,” Ody Mulya Hidayat [Koran Jawa Pos, Minggu 07/02/2010]
“Menurut kami, kontroversi itu harus ada. Karena harus ada sesuatu yang dibicarakan. Saya sih tidak pede kalau sekadar menjual film saja,” Ody Mulya Hidayat [Koran Jawa Pos, Minggu 07/02/2010]
Belum juga film “Suster Keramas” turun dari bioskop, giliran film “Kain Kafan Perawan” dan “Di Perkosa Setan” yang akan diputar di bioskop indonesia. Bahkan pengamat film Yan Widjaja mengatakan ada sekita 20 film horror-sex yang akan di rilis di bioskop sepanjang tahun 2010, hal ini menandakan bahwa film dengan jual belahan dada, paha, pantat, dan bibir sensual sangat diminati oleh penonton indonesia persis ketika film indonesia diambang kehancuran dan mati suri pada tahun 1990-an. Namun bila tidak dicegah oleh sineas sendiri, sepertinya kali ini film indonesia akan segera mati sungguhan.
.