Starring : Julie Estelle, Shareefa Daanish, Michael Lucock, Ario Bayu, Sigi Wimala, Imelda Therine, Arifin Putra, Daniel Mananta, Dendi Subangil, Ruli Lubis, Aming
Naskah : MO Brothers
Sutradara : MO Brothers
Durasi : 90 Menit
Tanggal Rilis : 22 Januari 2010
Genre: Action, Horror, Thriller
Sebuah film yang digadang-gadangkan memiliki originalitas dan kualitas yang tak ditemui difilm Indonesia lainnya, mungkin sperti itulah menurut beberapa orang yang saya dengar. Untuk yang kedua oke saya setuju, tapi sangat sulit jika membicarakan yang pertama, tidak ada diindonesia memang tapi sudah bukan hal yang wah di Hollywood sana. Bedanya disini Rumah Dara mengandung unsur mistis dan takhayul, sedangkan Texas Chainsaw Massacre, Friday The 13th, Hicther, dan kumpulan psikopat lainnya tidak memiliki itu. Bercerita agak mirip dengan Texas Chainsaw tentang sekelompok pemuda yang akan bertolak ke Jakarta dari Bandung, ditengah jalan yang sedang hujan deras ada seorang perempuan minta tolong dianterin kerumahnya, disana mereka dijamu untuk kemudian dihabisi satu-persatu.
Well, kita pernah nonton film ini sebelumnya. tepatnya disalah satu cerita pendek dalam film fear [takut] bedanya Dara disini bukan pemilik restoran yang dagingnya diambil dari tubuh manusia hasil mutilasi itu, persamaannya tentu keduanya sama-sama membuat mual yang melihat. Kelebihan film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto alias Mo Bersaudara tentu adalah adegan "action"nya, racikan ketegangan yang dibangun langsung mementalkan hampir seluruh film horror yang dirilis beberapa bulan terakhir ini mulai dari rongrongan kuntilanak, pocong, setan versi baru plus dedemit yang rajin mangkal meski sebentar dibioskop kita hingga psikopatnya Air Terjun Pengantin. akting pemainnya juga sama baiknya dengan actionnya, Shaarefa Daanish dingin-dingin es kulkas tapi suka macul plus hobi nggergaji kepala orang, hanya saja kok saya ngerasa kurang sreg dengan penampakan Aming ya ?? Andai saja semua film horror buatan sineas lokal digarap serius, niscaya film ini bakalan kalah saing. Bukan film horror terhebat tapi layak ditonton, maju terus perfilman Indonesia.
YA BRO,SETUJU.FILM HORROR/THRILLER TERBAIK SELAIN KERAMAT.WALAUPUN AMING SEMPAT 'SUKSES' MENGHANCURKAN MOOD CERITA.YANG AKU SUKA DARI FILM INI,BISA MAMBERI STANDARD YANG LEBIH,SEPERTI PADA FILM MERANTAU.WALAUPUN CERITANYA SANGAT FORMULAIC,TAPI SUDAH MAJU KE STANDARD YANG LEBIH TINGGI.UNTUK UKURAN INDONESIA,FILM INI SANGAT BERANI
BalasHapusHARI, YANG KUTAKUKTAN NANTI AKAN ADA RUMAH DARA-RUMAH DARA VERSI LAIN YANG BIASANYA DIIKUTI DENGAN EMBEL-EMBEL PLUS ADEGAN KOMEDI DAN ADEGAN MESUM, HAL INI TERJADI PULA DENGAN FILM KERAMAT. YANG DIIKUTI OLEH FILM TEREKAM YG DENGAN BERANI MEMAKAI NAMA ASLI TOKOH2NYA DALAM FILM, APAKAH JUPE BENER2 PERNAH MENGALAMINYA ???? HEHE..
BalasHapusTHANKS BRO DAH BERKUNJUNG KE BLOG GUE, KLO ADA WAKTU MONGGO BERKUNJUNG KEMBALI :)
YANG KAMU TAKUTKAN KAYAKNYA UDAH KEJADIAN.AKU LUPA JUDULNYA, TAPI TAGLINENYA BERNADA "MUTILATED GORE" GITU LAH...TAPI SELAMA ADA KALYANA SHIRA, MILES, ALENIA, DLL. KETAHUAN MANA YANG BENAR2 BERNIAT BIKIN FILM2 BERKUALITAS, MANA YANG HANYA MEMENTINGKAN SISI KOMERSIAL DENGAN BUMBU ESEK2 ATAU CERITA YANG PANTASNYA TAYANG DI TV BERDAMPINGAN DENGAN SINETRON INDONESIA
BalasHapusHARI, SETODJOE BRO.. MEREKA SEPERTI CUMA KEJAR SETORAN TUH, SEMINGGU SYUTING, SEMINGGU KEMUDIAN DAH RILIS. TAUNYA CUMA BIKIN SENSASI BIN KONTROVERSI DOANK NIH, GILANYA KOK MASIH ADA YA YANG NONTON ??? HEHE
BalasHapus