Kamis, 04 Maret 2010

REVIEW FILM : ALICE IN WONDERLAND 3D - [2010]

 
"Legenda Pertempuran Antara Bawang Merah Dan Bawang Putih Di Negeri Dongeng Yang Indah Dan Nyentrik"


SUTOS XXI, Row A-9, Studio 6, Date 04 Maret 2010, Time 12.15 WIB, Rp 25.000


Alice In Wonderland Review : Seperti biasa di bulan Maret ini mulai banyak film yang berkualitas atau minimal menghibur datang sebagai pemanasan menjelang pesta film musim panas tahun 2010 yang akan digelar bulan Mei depan, judul yang populer datang mulai dari Alice In Wonderland baik untuk 2D, 3D, RealD, dan IMAX 3D, Green Zone, Clash Of The Titans yang juga memakai 2 format (2D dan 3D), How To Train Your Dragon (2D/3D/RealD/IMAX3D),  Remember Me, dan Runaway. apalagi ditambah datangnya film Shutter Island yang memang telat masuk bioskop kecuali bioskop di wilayah kota Jakarta, well hari ini salah satu judul yang saya sebutkan diatas sudah dirilis yaitu Alice In Wonderland 3D. Film ini sekaligus film keempat yang saya tonton dibioskop sepanjang tahun 2010 hingga hari ini, sebelumnya ada Edge Of Darkness, From Paris With Love, dan My Name Is Khan minggu lalu. sebelumnya saya pribadi sebagai penggemar film juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak bioskop untuk beberapa judul film tertentu dirilis mendahului negara asalnya (Hollywood) karena setau saya film Alice In Wonderland ini di Amerika masih dirlis tanggal 5 Maret 2010, sedangkan Indonesia hari ini (4 Maret 2010) sudah tayang. Diluar masalah film, duit buat hidup sebagai anak kostn semakin menipis saja. bahkan ini saya saya bela-belain nonton karena faktor penasaran, apalagi perilaku ibu kost beberapa hari ini semakin ganjil dan tidak masuk akal membuat semua penghuni kosn jawa 2/12 nggak betah hingga ada yang mau pindah segala. membicarakn Alice kurang lengkap pula rasanya bila tidak membicarakan tentang trend booming film berformat 3D semakin menggila saja, untuk tahun ini film Alice In Wonderland menjadi film pertama yang kemudian di susul oleh How To Train Your Dragon dan Clash Of The Titans di bulan april. beberapa film lain bahkan sedang berbondong-bondong mengusung filmnya menjadi tayangan khusus untuk bioskop 3D, RealD, dan IMAX 3D, yang unik adalah beberapa judul seperti Step-Up 3, Saw VII, dan Piranha juga ikut-ikutan memakai format yang mengharuskan penontonnya memakai kacamata khusus ini. jelas hal tersebut merupakan ide yang dangkal meski dengan alasan ingin mengeruk untung lebih mengingat ticket untuk bioskop 3D memang jauh lebih mahal, karena toh 3D tetap memiliki nilai minus yaitu bagi mereka yang belum fasih dalam bahasa inggris wabil khusus listeningnya. 

"You've got a very important date" 

kembali ke Alice, bahagia adalah kata yang tepat untuk menandakan bahwa proyek ini berada pada tangan yang tepat. ya Tim Burton dengan segala keunikannya yang gelap dan nyentrik akan membawa kita ke dunia Wonderland seperti yang telah dia buktikan sebelumnya, dan bahkan film ini seakan-akan merupakan penggabungan dari berbagai film yang pernah dibuat olehnya mulai dari Sleepy Hollow, Nightmare Before Christmas, Copse Bride, Charlie And Chocolate Factory, dan Sweney Todd. lebih menggembirakan lagi adalah lagi-lagi aktor dan aktris langganan Tim ikut tampil disini, yaitu Depp yang merupakan proyek ke tujuhnya bersama Tim, ada pula Helena yang merupakan istri Tim sendiri. jadi wajarlah bila saya berharap banyak terhadap film ini, tentunya teknology 3D juga mengtrol saya untuk bilang bahwa film ini layak dinanti. Sedikit Sinopsis yang saya ambil dari situs resmi 21cineplex, Alkisah Kingsleigh Alice (Mia), 19 tahun, menghadiri pesta di Victoria Estate London setelah kematian ayahnya tercinta. Disana, tanpa sepengetahuan Alice, sebuah pesta pertunangan telah direncanakan oleh ibu dan saudara perempuannya. Saat seorang pemuda sombong dan membosankan, Hamish Ascot melamar Alice di gazebo dan disaksikan ratusan warga dari berbagai jenis, perhatian Alice justru tertuju pada kelinci berbintik putih yang mengenakan rompi dan arloji saku. Dalam keterkejutan dan kebingungan, ia berlari ke dalam labirin mengikuti si Kelinci Putih, hingga ia terjatuh ke dalam lubang menuju negeri Underland, di mana ia telah mengunjunginya sepuluh tahun yang lalu, tetapi ia tidak mengingatnya tetapi penduduk dari dunia sihir mengingatnya dan merindukannya. Di Wonderland, ia bertemu kembali dengan teman-teman masa kecilku, termasuk Mad Hatter, (Depp) yang memberitahukan Alice bahwa mereka membutuhkan bantuannya menyingkirkan Ratu Merah (Helena), yang telah merebut Wonderland dari adiknya, Ratu Putih (Anna). Alice mulai beraksi tubuhnya mulai membesar dan mengecil dalam petualangan menemukan jati dirnya sekaligus menyelamatkan Wonderland beserta teman-temannya

setelah lama menunggu dan penasaran sekaligus takjub sewaktu nonton trailernya, akhirnya saya nonton juga film ini. saya memang lebih mengutamakan yang 3D karena penasaran dengan adegan-adegan yang ditampilkan dalam trailernya, namun entah karena ekspektasi saya terhadap film ini terlalu besar saya kemudian menilai film ini biasa-biasa saja. untuk ukuran Tim, cerita yang dibangun kurang punya isi yang bergizi apalagi dilengkapi oleh vitamin dan mineral yang cukup untuk bertahan menit demi menit hingga ending kredit kelar. cerita film ini terlalu digampangkan, bahkan adegan perang yang ditunggu-tunggu di sebuah lapangan yang sekilas mirip bidak catur dengan pasukan kartu reminya yang komikal dan seekor naga yang sangat buas ternyata kurang berkesan. mungkin masalah selera sih, sisi subyektifitas berpengaruh disini. kredit khusus untuk effect 3D-nya yang menurut saya tidak begitu tampil baik, bahkan awal film hingga sebelum Alice jatuh ke Wonderland sama sekali tidak memakai tekonology 3D. karena waktu itu saya melepas kacamata dan ternyata layar bioskop jernih, kan kalau ada effect 3D biasanya layar bioskop blur. untuk urusan teknis, akting Johnny Depp seperti memang nggak perlu diraguka lagi karena sangking seringnya bermain-main di wilayah karakter-karakter nyeleneh semacam kapten Jack Sparrow dalam film Pirates Of The Caribbean. tentu juara akting dipegang oleh Red Queen yang diperankan oleh Helena Bohnam Carter, saya suka dengan tata riasnya yang banyak dibalut oleh CGI. untuk pemeran Alice lumayan baik meski untuk beberapa adegan nampak kurang menguasai akting, dan yang lucu menurut saya datang dari si kembar Tweedlee/Tweedledum dan White Queen, mengapa White Queen? tak lain karena perilakunya yang memang di buat bak orang yang kecanduan balet dengan tangannya yang selalu melayang-layang. finally, film ini memang sangat unggul dibagian effect imajinasi saja bagai Tim membentuk dunia Underland dengan sangat komikal namun indah dan nyata. begitu pula dengan seluruh isi istana Red Queen yang semuanya membentuk hati, bahkan tempat tiang gantungan plus kapak milik sang eksekutornya pun berbentuk hati yang lucu.

Well, Alice In Wonderland adalah penanda film pertama yang saya tonton di bulan Maret ini, tinggal nunggu Green Zone dan How To Train Your Dragon 3D minggu depan. untuk film ini saran saya, bagi yang tidak begitu menguasai bahasa inggris mending nonton yang 2D saja. karena film ini lumayan banyak dialognya, selain itu effect 3D-nya kurang begitu menohok mata. btw selera pribadi masing-masing orang memang beda jadi tontonlah filmnya dibioskop karena bagi saya film ini bukannya jelek namun semata-mata karena pengharapan saya saja yang terlalu tinggi terhadap film ini.Alice In Wonderland

Cast : Johnny Depp, Helena Bohnam Carter, Anna Hathaway, Mia Wasikowska, Crispin Glover, Matt Lucas, Stephen Fry, Michael Sheen, Alan Rickman, Barbara Windsor, Paul Whitehouse, Timothy Spall, Marton Csokas, Tim Pigott-Smith
Genre : Adventure, Family, Fantasy,
Director : Tim Burton
Writer : Linda Woolverton (Screenplay), Lewis Carroll (Books)
US Release : 5 Maret 2010
Distributors : Walt Disney Pictures
Duration : 108 Menit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog ni gak seru kalo gak ada komentar anda