Senin, 03 Mei 2010

REVIEW FILM : IRON MAN 2 - [2010]


Pemain : Robert Downey Jr, Mickey Rourke, Sam Rockwell, Stan Lee, Gwyneth Platrow, Scarlott Johansson, Samuel L Jackson, John Slattery, Clark Gregg, Garry Shandling, Paul Bettany, Jon Favreau.
Sutradara : Jon Favreau
Naskah : Justin Theroux
Genre : Action, Adventure, Sci-fi, Thriller.
Durasi : 124 menit
Tanggal Rilis : 30 April 2010 [Indonesia]
Distributor : Paramount Pictures

Bioskop : Sutos XXI 2D - Digital Cinema
Studio : 03
Row : K-10
Date : 01 Mei 2010
Time : 00.25 - 02.39 WIB
Price : Rp 35.000

Genderang Summer Movie kali ini ternyata ditabuh lebih awal, setidaknya itulah yang tengah melanda bioskop di Indonesia. Iron Man 2 adalah kontender film musim panas yang dimaksud, mendapat jadwal tayang lebih awal dari negara asalnya [Amerika] membuat hati ini senang karena kita bisa lebih update tentang film. bahkan moment positif ini direspon dengan baik oleh pihak bioskop dengan menyediakan 2 - 4 studio untuk mengakomodasi kemungkinan membeludaknya penonton, dan hal itu memang terbukti. banyak penonton yang penasaran dengan lanjutan aksi pahlawan yang tidak menyandang gelar "super" ini.

Lewat film Iron Man pulalah sebuah system anyar yang kini mulai dipakai di bioskop, namanya adalah 2D-Digital Cinema. saya kurang begitu paham secara detail tentang teknologi baru ini, namun yang jelas film dengan presentasi 2D-Digital Cinema adalah pengalaman baru bagi saya dalam menyaksikan sebuah film apalagi untuk film dengan rentetan special efffect canggih seperti Iron Man 2. perbedaan mencolok dari teknologi ini adalah hasil gambar paling jernih selama saya nonton film dibioskop, akurasi detail gambarnya enak dimata dan teks subtitle Indonesianya juga kuat dan jernih. Well, dari daftar list film superhero adaptasi komik favorit saya Iron Man jelas masuk daftar selain dwilogi Batman buatan Nolan, Watchmen, Superman Returns, dan V For Vendetta, masuknya Iron Man disini karena dia bukanlah manusia jadi-jadian yang memiliki kekuatan aneh-aneh. dan citra yang dibuat pertama kali untuk mengangkat karakter ini kelayar disambut positif oleh kritikus dengan penampilan pas dari Robert Downey Jr sebagai Tony Stark.

Suksesnya film Iron Man pertama yang dirilis tahun 2008 lalu kemudian menjadi tak terelakkan untuk segera melanjutkan petualangan baru Stark Industries selanjutnya melalui sebuah sekuel, apalagi setelah publik tau siapa orang yang berada dibalik baju besi berwarna merah tersebut. cerita filmnya dimulai enam bulan setelah Tony Stark [Robert Downey Jr] memberikan pernyataan tentang siapa yang berada dibalik robot merah tersebut, begitu pula sikap Tony yang makin mengkhawatirkan orang-orang terdekatnya Papper Pots [Gwyneth Paltrow] dan Kolonel James Rodhes [Don Cheadle]. diluar ego Tony yang semakin tidak terkendalikan, Tony sendiri sebenarnya sedang diambang kepanikan karena efek dari Palladium yang membantunya untuk tetap bertahan hidup kini balik makin membunuhnya berupa racun dalam darahnya, tentu hal ini tidak diberitahukan ke Papper. kesuksesan Stark Industries sempat menimbulkan masalah apalagi setelah pejabat Amerika meminta kepada Tony untuk menyerahkan Baju besinya karean alasan mengancam keamanan negara, hal itu tentu ditolak oleh Tony yang sekaligus mempermalukan saingan bisninya Justin Hammer [Sam Rockwell]. ternyata masalah Tony tidak berhenti disini saja, Ivan Vanko [Mickey Rourke] anak dari musuh ayah Tony. Ivan yang merupakan ahli fisika juga membuat alat dengan konsep yang sama dengan Iron Man, namun dengan bentuk yang berbeda dan menyerupai pecut dengan sengatan listrik super menakutkan yang digunakan untuk membunuh Tony yang dianggapnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian ayahnya. Ivan kemudian dijuluki The Whiplash.


Setelah penyerangan oleh Whiplash kepada Tony di arena balap F1 di Monaco, Justin Hammer mendekati Ivan untuk diajak kerja sama menghancurkan Tony dan Strak Industriesnya. dilain pihak, untuk mengurusi semua masalah yang dihadapi Stark Industries maka Papper ditunjuk menjadi direktur utama Stark Industries, dan sebagai pengganti asisten pribadi Tony, maka ditunjuklah Natasha Romanoff [Scarlett Johanson] yang ternyata adalah anggota S.H.I.E.L.D berjuluk Black Widow yang diketuai oleh Nick Fury [Samuel L. Jackson] dan ditugasi untuk mengawasi Tony. keadaan makin runyam ketika Ivan memiliki misi rahasia dengan menggunakan robot otomatis punyaannya Justin Hammer, Tony, Rodhes, Scarlett kini harus berusaha mati-matian untuk melawan Ivan yang menggenjot kekuatannya untuk menghancurkan Tony.

Bagi saya film ini lumayan lolos dari kutukan film sekuel yang biasanya rusak parah dan hanya menang dibagian effect saja, meski kali ini cerita yang diracik banyak menyisipkan humor a la film komedi. namun untuk beberapa scene hal itu malah cukup efektif untuk menghibur penonton, adegan berantem yang ditunggu-tunggu antara Iron Man dan Whiplash pun ternyata hanya dihadirkan kurang dari 2 menit, karena kali ini Iron Man lebih fokus kepada sisi drama layaknya kegaluan yang dialami Parker dalam Spiderman 2. penyelesaian ending film ini memang kurang klimak yang terburu-buru, padahal durasinya sudah lumayan lama. ada beberapa titik difilm ini yang terlalu dipanjang-panjangkan sperti saat Tony dan Rodhes berantem saat acara ulang tahun Tony yang sama-sama memakai Robot dan beberapa adegan lainnya seperti Stark Expo yang dibuat agak lama, pengembangan karakter Ivan dan Justin Hummer juga begitu kurang dan terlalu menonjolkan masalah yang tengah dihadapi oleh Stark.


Akting dari pemain dalam film ini memang rata-rata bagus, Rourke sebagai Ivan juga sangat meyakinkan sekaligus memang terlihat garang, Sam malah agak surprise karena bermain sangat baik mengimbangi akting Downey yang tengah depresi. begitu pula dengan Paltrow dan Scarlett, khusus Scarlett. meski terlihat hanya sebagai "penyedap rasa", namun penampilannya disini adalah salah satu penampilan terseksi yang pernah saya lihat darinya. adegan kelahi dengan staf keamanan dikantor Justin menjelang ending sangat menarik. yang juga menarik perhatian adalah keikut sertaan Jon Favreau sebagai supir Tony, malah kemunculannya bisa dibilang agak sering. namun meski demikian, aksinya juga bisa dibilang seru. kredit terakhir saya alamatkan kepada Cheadle, entahlah saya kok kurang sreg ya dengan yang satu ini. sangat disayangkan ketika diumumkan bahwa Terence Howard mundur dari proyek ini dengan alasan bayarannya kurang, karena bagaimanapun chermistry di film pertama anatar Tony dan Rodhes begitu hangat. di film kedua ini, Rodhes tampil beda dan terasa kurang dekat dengan Tony, lagian Cheadle pun juga kurang garang dan nampak selalu serius.

Overall, bagi saya film ini tetap direkomendasikan untuk ditonton dibioskop. syukur-syukur bila nontonnya dibioskop yang menyediakan fasilitas 2D-Digital Cinema, selain itu karena film ini memakan biaya tinggi, sehingga special effectnya sangat memanjakan mata. jokes humornya juga lumayan lucu untuk meyegarkan otak ditengah peperangan antar robotnya, dan setelah filmnya usai jangan langsung pulang dulu. karena setelah ending credit ada adegan tambahan tentang penemuan benda misterius berupa Palu punyaannya Thor, salah satu tokoh pahlawan lain dari The Avenger. ini pengalaman pribadi sewaktu nonton film ini kemaren malem, saya pikir setelah usai film para operator bioskopnya langsung nyuruh pulang. eh ternyata tidak demikian, entah hal ini karena yang nunggu adegan tambahan itu agak lumayan banyak [sekitar 10 orang] jadi layar bisokop tetap dihidupkan hingga adegan tambahan tersebut selesai. padahal saya nontonnya Midnight malem minggu dari jam 00.25 WIB hingga sekitar jam 02.39 WIB.

Ngomongin The Avenger, adegan tambahan berupa penemuan palu milik Thor tersebut sebenarnya membuat saya bahagia seklaigus khawatir. bahagia bila pemain dalam film The Avenger tersebut kelak dimainkan oleh pemain yang sudah memainkan peran yang bersangkutan, semisal Iron Man tetap memakai Robert Downey Jr, Hulk bila memang disepakati Edward Norton berarti tetap dia yang main, Captain America Chris Evan, dan juga karakter lainnya. yang mengkhawatirkan disini adalah bila semua tokoh yang sudah dikenal memainkan salah satu hero di film sebelumnya tidak diikutsertakan dalam The Avenger nantinya, alias mereboot semua pemainnya termasuk ketua S.H.I.E.L.D sendiri alias Samuel L. Jackson.

Apakah ada sekuel ketiga? entahlah yang jelas Iron Man 2 sangat menghibur...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog ni gak seru kalo gak ada komentar anda