Rabu, 05 Mei 2010

REVIEW FILM THE TIME TRAVELER'S WIFE [2009]

Pemain : Michele Nolden, Alex Ferris, Arliss Howard, Eric Bana, Rachel McAdams, Brooklynn Proulx, Jane McLean, Ron Livingston
Sutradara : Robert Schwentke
Naskah : Bruce Joel Rubin dan Audrey Niffenegger
Tanggal Rilis : 14 Agustus 2009 [USA]
Durasi : 107 Menit
Genre : Drama, Fantasy, Mystery, Romance, Sci-Fi.
Distributor : New Line Cinema

Film in bermula tentang seorang anak dan ibunya sedang mengendarai sebuah mobil dimalam natal, namun kemudian terjadi sebuah kecelakaan yang menimpa keduanya. terjadi suatu keanehan disini, saat keduanya hampir ditabrak oleh truck sang bocah kemudian menghilang namun Ibunya tetap berada didalam kendaraan dan kemudian kecelakaan pun terjadi dan merenggut ibunya. sang bocah tersebut bernama Henry, yang kemudian ditolong oleh seseorang yang juga mengaku bernama Henry. sang bocah Henry pun bingung ketika si pria dewasa tersebut bilang bahwa dia adalah henry dewasa dimasa depan, serta menjelaskan kenyataan yang harus mulai dibiasakan oleh Henry kecil. dari awal adegan tersebut kemudian film ini pun mengalir, setting waktu antara flashback dan waktu dimasa kini menjadi bias dan kacau akibat petualangan Henry yang terbiasa berkelana dengan waktu. namun sialnya, Henry ternyata tidak mampu mengatur kapan dia bisa berkeliling melintasi waktu dan diwaktu kapan dia bisa kunjungi. kemudian dia berpacaran hingga menikah dengan Claire, seorang gadis yang sering ditemuinya baik saat dia masih kecil waktu bertamsya dikebun belakang rumah maupun hingga mereka mempunyai seorang anak bernama Alba. konflik suami-istri menjadi bumbu menarik seputar kelainan Henry dan yang paling menakutkan dari itu semua adalah melihat kematian yang tampak didepan matanya, apa yang harus dilakukan oleh Henry mengetahui hal itu semua ??
 
Mengambil judul "Istri Penjelajah Waktu" namun fokus cerita filmnya bukan  tentang hari-hari yang dialami oleh Claire, Akting Eric Bana sebagai pengelana waktu cukup baik, begitupun dengan Rachel McAdams, yang justru mencuri perhatian adalah Claire kecil. Overall, awalnya saya mengharapkan aksi film Jumper di film ini mengingat Jumper akan menjadi film perbandingan yang sulit untuk dihindari. namun film ini beda, karena fokus utamanya adalah Drama romantis tentang pengelana waktu yang tidak tahu harus bagaimana lagi untuk mengontrol dirinya sendiri. serta sikap seorang istri yang selalu ditinggal mendadak oleh suaminya ini, Well, ending filmnya sudah mulai ketebak dpertengahan film. namun bukan itu yang bagus dari film ini, layaknya The Curious Case Of Benjamin Button. proses menuju kesananyalah yang menarik untuk dinikmati. so bila anda mencari drama romantis dengan pendekatan baru atau setidaknya beda, film ini sangat cocok untuk dinikmati bersama pasangan anda dirumah. yang jelas bila suami anda tiba-tiba hilang dan kemudian datang dengan penjelasan aneh, pilih dua kemungkinan. yang pertama dia berpura-pura untuk menutupi suatu hal, yang kedua kemungkinan adanya pria yang mengalami kelainan seperti henry adalah 1:1 milyar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog ni gak seru kalo gak ada komentar anda