Jumat, 23 April 2010

REVIEW FILM : THE BOOK OF ELI - [2010]

Bagi saya tidak banyak aktor kulit hitam yang minimal baik secara akting maupun memiliki popularitas sebagai aktor favorit, dan jelas Denzel Washington berada dalam list pemain kulit hitam paling top selain Will Smith dalam dunia perfilman. film The Book Of Eli yang sedianya dirilis januari yang lalu memang menajdi incaranku sebagai film pembuka tahun 2010 selain Edge Of Darkness yang sudah sukses saya tonton awal tahun tersebut, namun ternyata khusus film Washington ini mengalami penundaan dalam perilisannya di Indoensia.

Secara umum film ini bercerita tentang (21cineplex.com) suatu masa di masa depan, tiga puluh tahunan setelah perang terakhir, seorang pria berjalan kaki menyusuri kota mati yang dahulunya adalah Amerika. Jalanan menjadi milik kelompok-kelompok jahat yang sanggup membunuh demi sepasang sepatu, seteguk air atau demi tanpa apa pun. Namun kekuatan mereka tidak sebanding dengan musafir ini. Seorang ksatria dengan sebuah tugas, Eli (Denzel Washington) mencari kedamaian, namun jika ditantang, ia akan mengalahkan semua penyerangnya sebelum mereka sadari kesalahan mereka. Bukan nyawanya yang ia jaga melainkan harapan untuk masa depan, sebuah harapan yang ia bawa dan lindungi selama tiga puluh tahun. Dorongan komitmen dan kepercayaan yang lebih besar dari yang ia miliki, Eli melakukan apa yang seharusnya ia lakukan dan terus menerus. Hanya ada satu lawan yang mengetahui kekuatan Eli, dan ia ingin merebutnya yaitu Carnegie (Gary Oldman), raja egois yang memimpin kota para pencuri dan penembak. Sementara itu, anak angkat Carnegie, Solara (Mila Kunis) terpesona oleh Eli karena alasan lain visi yang ditawarkan Eli melebihi yang dimiliki ayah tirinya. TIdak mudah mengalahkannya. Tidak ada tidak seorang pun dapat menghalanginya. Eli harus mencapai tujuannya dan membawa bantuan bagi umat manusia

Film ini pada awalnya memiliki pemandangan khas film lain yang beraroma post-apocalyptic atau jaman pasca kiamat semisal I Am Legend, The Road, Terminator Salvation, Waterworld, dan lain lain, kelebihan film ini mungkin terlihat pada imbuhan action dari Denzel dengan kelompok manusia yang semakin kanibal tersebut. konsep cerita yang bawa oleh film ini sedikit mengarah pada sisi religius dan mungkin lebih tepat sebagai film religius namun dengan tambahan action didalamnya, perjuangan Eli untuk melindungi buku ini sebenarnya cukup aneh apabila dia kemudian bertujuan untuk membuat manusia kembali menjadi manusia dan memiliki rasa kemanusiaan mengingat kondisi pasca kiamat di film ini menggambarkan manusia-manusianya memiliki cara berfikir yang instan dan primitif semenjak makin berkurangnya harapan untuk bertahan hidup secara standard semisal makan minum dan lainnya. imbuhan action jelas berpengaruh terhadap hasil akhir dari film ini, terlihat meski sedikit namun gaya "perang" yang diperlihatkan cukup maksimal ditengah dunia yang sudah tidak terurus dan sangat muram durja ini. Menilik kualitas acting terutama untuk Denzel Washington, dia bermain baik disini meski bagi saya masih berada jauh dibawah Indside Man [2006] dan berselisih tipis dengan American Gangster [2007]. dengan pakaian lusuh dan bibir kering serasa sudah berhari-hari belum minum namun memiliki insting bertarung yang jujur sangat hebat untuk kalangan orang yang sedang dilanda dehidrasi, Gary Oldman juga bermain bagus di film ini dan ternyata juga sanggup bermain dikarakter jahat yang berbanding terbalik dengan peran sebelumnya dalam film The Drak Knight [2008]. yang terlihat kurang mungkin akting Mila Kunis yang hanya kebagian peran "pemanis" dalam film ini, karakternya kurang berkembang meski cukup sentral dari awal hingga akhir selain kedua aktor diatas.

Overall, sangat disayangkan memang Denzel Washington mau terlibat dalam film ini mengingat temanya yang agak popcorn meski secara spesifik masih original terutama bagian pengembaraan ini setidaknya sebelum film ini belum ada yang mengangkat tema religius pasca kiamat, bagaimanapun Denzel tetap menjadi penyelamat film ini layaknya I Am Legend yang terlselamati oleh Will Smith tempo hari. dan bahkan beberapa pengamat mengatakan bahwa film The Book Of Eli merupakan salah satu film terburuk milik Denzel Washington, namun apapun itu film ini masih memiliki point positif. agak kurang begitu recomended kecuali bila anda memang menyukai kisah post apoclypstic semisal knowing dan kawan-kawannya.

Pemain : Dnezel Washington, Gary Oldman, Mila Kunis, Ray Stevenson, Jennifer Beals, Frances De La Tour, Micahel Gambon.
Sutradara : Albert and Allen Hughes
Durasi : 117 Menit
Penulis Naskah : Gary Whitta
Produser : Joel Silver, Denzel Washington, Susan Downey.
Distributor : Columbia Pictures
Homepage : http://thebookofeli.warnerbross.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog ni gak seru kalo gak ada komentar anda