Selasa, 13 April 2010

REVIEW FILM : GREEN ZONE - [2010]



Sinopsis : Selama pendudukan Amerika di Baghdad tahun 2003, Kepala Perwira Roy Miller (Matt Damon) dan tim inspektur Angkatan Darat dikirim untuk menemukan senjata pemusnah massal yang diyakini disimpan di padang pasir Irak. Melacak situs bom berbahaya, para perwira ini mencari agen kimia berbahaya namun tersandung pada hambatan yang dapat membatalkan misi mereka. Dipusingkan oleh jadwal operasi yang dipercepat, Miller harus memburu agen tersebut melalui intelijen rahasia dan tersembunyi untuk mendapatkan jawaban yang jelas tentang kejahatan perang di wilayah yang tidak stabil. Dan saat keadaan makin memanas, Miller menemukan senjata yang paling sulit dipahami dari semuanya yaitu kebenaran


Review : Bicara film Green Zone tak ubahnya ketika kita sedang mengulik kembali franchise Bourne yang mengusung pemain, sutradara, dan beberapa element lainnya dalam film tersebut. namun disini Matt Damon bukanlah penderita amnesia, karena Miller (Damon) adalah pasukan khusus yang bertugas di Irak untuk mencari keberadaan sebuah senjata Kimia/Biologi. sejak peristiwa 9/11 Amerika memang giat dalam memerangi teroris ke seluruh penjuru bumi, namun khsusus film ini ada pandangan berbeda tentang perang yang sebenarnya dikumandangkan oleh negeri paman sam. sebuah usaha yang berujung kontroversial memang, namun bisa jadi hal tersebut memang kebenaran yang belum kita pahami. Akting Matt Damon cukup baik disini menandakan bahwa Paul merupakan penyelamat setelah beberapa kali main difilm lainnya yang ternyata kurang direspon positif oleh beberapa kalangan, setelah sukses menghidupkan karakter Bourne yang dingin namun mematikan di film ini Damon juga lumayan berhasil menghidupkan karakter Miller yang kerap mempertanyakan tentang apa yang sebenarnya terjadi dibalik misi yang berujung nihil tersebut. sebagai musuh, Yigal Naor juga terlihat bengis namun tenang dengan prinsip yang dianutnya. begitu pula dengan pemeran reporter, Agen CIA, dan pemegang kunci anatara Irak dan Amerika, semuanya bermain baik.

Secara teknis, setting Irak yang ditampilkan disini merupakan visualisasi yang sangat mengagumkan dan tampak real. padahal perlu diketahui, tampilan Irak disini bukanlah Irak yang sebenarnya alias syuting ditempat lain diluar Irak. point tersebut nampak terjalin dengan baik apalagi dengan tambahan score dari John Powell yang memang ahli dalam meracik nada-nada tegang dan mencekam untuk mendukung feel dalam filmnya, selain itu ciri khas Paul yaitu Handheld Camera tetap dipertahankan dalam film ini sehingga terciptalah suasana film yang digabung anatara kamera yang berdetak cepat secepat jantung berdebar diiringi oleh score yang mencekam yang terlihat juga dari suasana Irak yang tidak pasti dan penuh misteri karena sewaktu-waktu kita bisa celaka dibuatnya. Well, pada akhirnya tema yang sensitif ini tetap menghantui penghasilan film ini hingga detik ini. karena melihat Hurt Locker yang meraih enam Oscar saja tidak laris yang padahal temanya sudah bersahabat dengan Amerika, apalagi dengan tema sesensitif seperti karya Paul ini. namun meski begitu film ini tetap baik dan sangat direkomendasikan untuk ditonton baik bila dibioskop sudah mabis masa tayangnya maka home video merupakan jalan selanjutnya. karena sepertinya harga Blu Ray dan DVD sekarang semakin murah saja demi menarik minat konsumen untuk mengoleksinya kelak.

Pemain : Matt Damon (Roy Miller), Yigal Naor (General Al-Rawi), Nicoye Banks (Perry), Said Faraj (Seyyed Hamza), Jerry Della Salla (Wilkins), Sean Huze (Conway).
Sutradara : Paul Greengrass
Naskah : Brian Helgeland dan Rajiv Chandrasekaran
Tanggal Rilis : 12 Maret 2010
Durasi : 115 Menit
Genre : Action, Drama, Thriller, War.
Tagline : "Chief Warrant Officer Roy Miller is done following orders"
Distributor : Universal Pictures
Rating : R



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog ni gak seru kalo gak ada komentar anda